Banjir Lumajang Robohkan Tembok Kawasan Pesantren Miftahul Midad

Cuaca yang tidak menentuk akhir-akhir ini mengakibatkan berbagai dampak yang tidak diinginkan bagi kehidupan manusia, beberapa dampak dari cuaca yang tidak menentuk adalah banjir yang sering kali datang tiba-tiba datang dalam bentuk aliran air yang sangat deras dalam debit yang besar.    

Banjir kali ini memang tidak disangka-sangka kejadiannya oleh banyak pihak, termasuk di pondok pesantren Miftahul Midad. Namun begitu indikasi akan datangnya banjir memang sudah dapat diprediksi yaitu dengan datangnya hujan yang tidak henti mulai pagi sapai sore hari. Aliran sungai yang mengalir tepat di sebelah selatan kawasan Pondok Pesantren Miftahul Midad menunjukkan beberapa perubahan. Namun begitu oleh sebagian besar santri dan beberapa masyarakat sekitar hal tersebut adalah sudah lumrah dan hal yang biasa terjadi akibat dari hujan yang turun terus menerus sejak pagi hari.

Sampai dengan malam hari hujan yang tidak berhenti mengakibatkan debit aliran sungai bertambah deras dan semakin deras. Para santri yang ada di bagian selatan khususnya Ma’had Pelita Bangsa melakukan aktifitas seperti biasa yaitu pembelajaran klasikal Diniyah, sampai terdengar bunyi yang sangat keras seperti tembok runtuh, para santri berhamburan keluar kelas untuk mencari asal usul suara tersebut. Dan ternyata tembok pembatas runtuh disertai dengan aliran banjir yang memasuki kawasan mukim santri. Tanpa komando sebagian santri saling bekerja sama untuk menyelamatkan segala sesuatu yang bisa diselamatkan. Banjir berlangsung sapai tengah malam bahkan beberapa santri berjaga-jaga bergantian jika ada kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
        
Alhamdulillah sampai pagi hari tidak ada tidak ada korban jiwa dari santri yang mukim di Ma’had Pelita Bangsa, namun begitu banjir kali ini adalah termasuk banjir yang besar dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya karena sampai bisa merobohkan tembok pembatas kawasan pesantren yang baru dibangun. Pengasuh berpesan kepada semua santri untuk lebih berhati-hati dan kewaspadaan yang tinggi jika ada tanda-tanda banjir akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPSB Miftahul Midad

BILQURANI