Postingan

PPSB Miftahul Midad

Pondok Pesantren Miftahul Midad adalah salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lumajang tepatnya di wilayah perkotaan. Dengan santri yang sebagian besar dari sekitaran Kabupaten Lumajang, tetapi tidak jarang santri yang berasal dari luar pulau jawa seperti Sumatera dan Kalimantan yang mempercayakan putra putrinya untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Miftahul Midad. Untuk itu Pondok Pesantren Miftahul Midad membuka program Penerimaan Peserta Santri Baru Tahun 2021 – 2022 bagi seluruh lapisan masyakakat yang memenuhi syarat. Masih dalam suasana pandemi Covid 19, program PPSB yang dilaksanakan di Ponpes. Miftahul Midad tetap harus berjalan, agar nantinya pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti. Pada kesempatan tersebut diharapkan kepada panitia PPSB untuk selalu mengedepankan humanisme dan pelayanan maksimal dalam menerima calon santri maupun orang tua calon santri. Selain itu juga tidak bosan-bosan untuk tetap menekankan protokol kesehatan baik

BILQURANI

Gambar
Sebagai apresiasi terhadap santri yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang seni, Pesantren Miftahul Midad menjembatani dan memberikan wadah untuk meningkatkan potensi pada setiap santri. Berikut sebagian hasil karya santri :

Banjir Lumajang Robohkan Tembok Kawasan Pesantren Miftahul Midad

Gambar
Cuaca yang tidak menentuk akhir-akhir ini mengakibatkan berbagai dampak yang tidak diinginkan bagi kehidupan manusia, beberapa dampak dari cuaca yang tidak menentuk adalah banjir yang sering kali datang tiba-tiba datang dalam bentuk aliran air yang sangat deras dalam debit yang besar.     Banjir kali ini memang tidak disangka-sangka kejadiannya oleh banyak pihak, termasuk di pondok pesantren Miftahul Midad. Namun begitu indikasi akan datangnya banjir memang sudah dapat diprediksi yaitu dengan datangnya hujan yang tidak henti mulai pagi sapai sore hari. Aliran sungai yang mengalir tepat di sebelah selatan kawasan Pondok Pesantren Miftahul Midad menunjukkan beberapa perubahan. Namun begitu oleh sebagian besar santri dan beberapa masyarakat sekitar hal tersebut adalah sudah lumrah dan hal yang biasa terjadi akibat dari hujan yang turun terus menerus sejak pagi hari. Sampai dengan malam hari hujan yang tidak berhenti mengakibatkan debit aliran sungai bertambah deras dan semakin deras. Pa